Badai kekuatiran yang melebur dalam jiwa yang kaku
Rapuh dan rengkuh
Seandainya jemari yang menuliskan takdir
Dan maka manusia hidup dalam keseandaian mereka
Adakah aku benar di mana aku berdiri
Adakah hujan kemarin itu bukan pertanda
Bawa pergi bawa jauh
Dusta dan ingkar
Bilamana ia menjanjikan dongeng sebelum tidur
Mana bisa kita bicara siapa bisa dan tak bisa
Bilamana Tuhan di atasnya
Mana bisa
Bukan kamu
No comments:
Post a Comment